Catatan Perjalanan Seorang Jobseeker "ENGLISH BUDDY"
Modal merupakan sesuatu yang penting dalam melakukan suatu bisnis, karena berawal dari situlah semua perjalanan bisnis dimulai. Tidak ada bedanya dengan perjalanan seorang jobseeker semuanya itu perlu modal, terus apa sih modal yang diperlukan untuk menjadi jobseeker yang sukses? Menurut pandangan dari orang awam seperti aku modal yang pertama diperlukan adalah skill atau kemampuan yang jobseeker itu miliki mungkin sesuai dengan bidang yang telah dipelajari di masa kuliah manajemen, akuntansi, psikologi, teknik, dan berbagai macam jurusan dan background pendidikan yang dimiliki oleh jobseeker itu. Namun yang akan kita bahas bukanlah yang memang wajib kita miliki tapi yang perlu dan akan menjadi wajib jika kita memandang kebutuhan dari perusahaan yang akan kita tuju untuk dapat berkarya, yaitu KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS.
Salah satu momok yang paling berbahaya bagi para jobseeker adalah ketika mendapat info lowongan kerja yang terdapat persyaratan FLUENT IN ENGLISH / SCORE TOEFL MINIMAL 450 atau 500 dan terkadang 550. Benar-benar menakutkan sekali, membuat nyali ciut, memilih untuk mengibarkan bendera putih sebelum bertarung dan akhirnya akan menmbah lama masa menjadi jobseeker (kapan kerjanya baru apply aja udah gentar) (kapan kerjanya, kapan mapannya kapan nikahnya kalau gitu terus, hahahahaha). Akupun juga berpikiran gitu, hal yang normal ketika kita pernah melewatkan suatu pekerjaan impian dikarenakan tidak dapat memenuhi syarat yang dibutuhkan perusahaan, sedih banget pastinya cuma bisa melongo aja ngeliat orang lain berani dan siap untuk syarat tersebut.
Jobseeker itu harus mempersiapkan semuanya, kalau bisa semua syarat yang dibutuhkan oleh perusahaan walau terkadang syarat yang diberikan perusahaan itu terlalu tinggi dan hampir tidak mungkin digapai oleh seorang fresh graduates dan minim pengalaman. Tapi apa salahnya kalau kita memenuhi kemampuan standar yang diperlukan, dan apasalahnya juga kita meningkatkan kualitas diri kita untuk menjadi penantang kuat di dunia yang sudah global. Persaingan di dunia pekerjaan di masa depan kita tidak hanya untuk bersaing dengan sesama orang Indonesia saja akan tetapi dengan semua orang asing yang berniat bekerja di negara kita. Sisi lainnya justru mungkin ketika kita makin jago dalam berbahasa inggris maka kita juga punya kesempatan sebagai jobseeker level internasional broo, makin ngeri kan kita kalo berstandar jobseeker sekelas global. Oleh karena itu pengambangan diri bagi jobseeker menjadi hal yang wajib selagi kita memiliki waktu luang sebisa mungkin dapat bermanfaat bagi kita.
Salah satu pengembangan diri yang aku lakukan adalah dengan mengikuti les bahasa inggri yang berjudul toefl preparation. Tujuan dari les ini adalah berfokus pada peningkatan score toefl agar dapat memenuhi persyaratan yang akan diberikan oleh perusahaan. Kemampuan toefl yang aku miliki masih standar saja belum bisa membanggakan dan semasa kuliah sangat berguna sekali untuk dapat belajar materi dan membaca buku-buku yang berbahasa inggris (S2 di UGM memnggunakan buku yang berbahasa inggris), jadi sebenarnya bahasa inggris sudah bukan hal yang baru namun perlu untuk tetap dipelajari dan ditingkatkan, Oiya aku mempercayakan tanggung jawab ini kepada ENGLISH BUDDY, salah satu tempat les bahasa inggris yang dikelola oleh teman seangkatan sewaktu kuliah S2. Alasan memilih ENGLISH BUDDY adalah dia bukan merupakan les yang harus satu kelas lebih ke privat atau kelompok dan dapat dilakukan dimana saja, seringnya si di kampus yaa itung-itung kita menggunakan fasilitas kampus dengan lebih bermanfaat saja dan yang paling penting adalah GRATIS tidak perlu bayar sedikitpun untuk dapat menggunakan salah satu ruangan di kampus saya MM UGM.
Les ini diadakan seminggu 2 kali pertemuan, harinya menyesuaikan dengan jadwal kesibukan kita sebagai jobseeker yang super sibuk, lalu lamanya program ini fleksibel mengikuti kebutuhan kita. Selama mengikuti les di English buddy ini aku merasa semakin tidak mengerti tentang bahasa inggris padahal baru toefl preparation belom yang lain lain (maksudnya itu makin banyak yang harus dipelajari karena masih banyak kagak taunya hahahaha). Sebenarnya kemampuan kita akan terasah apabila sering untuk dilatih dan di les ini aku mendapatkan banyak sekali contoh soal untuk dapat dikerjakan setiap pertemuan dan dibahas juga ketika kita pertemuan tersebut. Jujur kegiatan les ini membuatku memiliki kegiatan pasti selain mengikuti rekrutmen yang belum pasti adanya di setiap minggu. Jangan kelamaan untuk ga mikir karena akan mempertumpul kemampuan kita dan itu sering sekali dialami oleh para jobseeker.
Harapan dari mengikuti les ini adalah untuk mengembangkan diri menjadi jobseeker yang lebih berkualitas (ngerii). Selain itu dapat memiliki waktu wajib untuk berkegiatan yang positif bagi hidup jobseeker. Semoga saja score yang aku dapat setelah mengikuti les ini dapat sesuai dengan target yang telah aku tetapkan sendiri tapi setelah kita berusaha tinggal pasrahkan sama yang diataskan hasilnya, seandainyapun belum sesuai harapan berarti dituntut untuk lebih keras lagi berusaha. SEMANGAT JOBSEEKER!!
Keceriaan grup les sewaktu program toefl preparation bareng english buddy di serae cafe jogja
Comments
Post a Comment