mimpi dan ekspektasi seseorang itu mungkin akan selalu lebih tinggi dari realita yang terjadi. nyatanya, tidak mudah untuk dapat terus menjalani kehidupan sesuai ekspektasi. bukan karena beraliran negativisme tetapi takdir yang selalu jadi rahasia alam semesta. sok puitis banget ya kalimat-kalimatku sebelumnya hahaha
aku itu adalah seorang lulusan program magister manajemen, dan punya ketertarikan di area human resources. fresh graduate pun sekarang disandang setelah aku berhasil menyelesaikan program itu tepat waktu. mungkin lulus dari suatu sekolah menjadi suatu hal yang biasa aja buat orang lain tapi kalo buat aku itu adalah hal yang luar biasa soalnya dengan aku lulus beban orangtua menurun dan harapan orang tua juga meningkat trus juga mampu untuk menyelesaikan tanggung jawab yang sudah diberikan orang tua.
okay cukup ngomongin pencapaian yang mungkin orang lain pandang biasa aja. sekarang ngomongin perjalanan jadi jobseeker dengan predikat magister. intinya setelah lulus dari program magister aku mulai apply ke perusahaan melalui portal lowongan online baik dari kampus maupun dari portal jobseeker terkenal. ketika membuka salah satu portal online tersebut aku melihat sebuah perusahaan dengan nama yang sudah terkenal dan salah satu BUMN yaitu WIKA (wijaya karya) alias salah satu perusahaan konstruksi besar di Indonesia. langsunglah aku melamar sebagai MT HR di perusahaan itu. setelah beberapa minggu akhirnya datanglah panggilan untuk test psikotest dan ini menjadi panggilan pertama setelah lulus dari program magister. kali itu aku mempersiapkan diri dan begadang pastinya untuk menghadapi psikotest padahal harus berangkat pagi jam 08.00 wib. jadilah berangkat mepet dan ngebut dijalanan pagi-paginya.
test pertama ini menjadi harapan cerah masa depan setelah merasa bangga bisa lulus dari program magister jadi saya berangkat dengan muka berseri dan penuh semangat. akhirnya psikotestpun berjalan hampir setengah harian. setelah menjalani psikotest tersebut kami masih perlu untuk menunggu hasilnya dan break sholat jumat waktu itu. entah pertanda baik atau buruk hujan deraspun datang selama sholat jumat hahaha ga penting banget ya.
yaa pengumumanpun di rilis dan namaku dinyatakan lolos untuk tahap ini dilanjutkan dengan test LGD (leaderless grup discussion). sesi ini kami harus menunggu hingga sore hari dan di waktu test kami dibentuk menjadi kelompok yang terdiri dari 6 orang dan salah satunya jadi notulen. sesi ini kami saling berargumen tanpa ada yang mendominasi menunjukkan taring dan hasil dari kuliah di jurusan masing masing, kalo aku si ngomong sok tau dan sok pinter aja hahaha. alhasil hari itu saya pulang sampai maghrib. tipsnya ketika menjalani suatu test adalah persiapkan diri, perut dan mental karena benar-benar lelah pastinya (penting).
hari selanjutnya aku masih melanjutkan tahapan recruitment untuk interview dengan psikolog lokasinya ada di fakultas teknik UII Yogyakarta. jam 10.00 aku sudah tiba di kampus itu dan bersiap untuk mengikuti interview. rasa minderpun muncul ketika rekan-rekan yang lain siap dengan membawa cv mereka, sedangkan aku tidak membawa cv (kurang siap karena tidak ada di pemberitahuan sebelumnya). bergegaslah menuju tempat print dan untungnya ada tempat print di deket situ. alhamdulillah sekali masih dibantu sama yang diatas. percaya diri dan tegas itu jadi kunci saat interview dengan psikolog, pertanyaan yang diberikan juga masih standar dan kami sempat berdiskusi tentang berbagai hal. harapan-harapan yang bisa dibilang palsupun muncul ketika pengumuman selanjutnya akan diberitahukan 2 minggu lagi (maaf bilang palsu karena akhirnya juga tidak ada pengumuman kecuali bagi yang lolos).
dan bagaimana hasilnya test itu?????
alhasil aku mencari informasi sendiri untuk tahu siapa yang lolos dan namaku tidak ada di list itu.
hmmm gagal!
mungkin belom rejeki (menyemangati diri sendiri)
Comments
Post a Comment