Catatan Perjalanan Seorang Jobseeker Organisasi Kemahasiswaan "Career Network Center"






Berlanjut dari postingan sebelumnya masih sharing mengenai organisasi kemahasiswaan yang memberikan pengaruh bagi diri (Catatan Perjalanan Seorang jobseeker Organisasi Kemahasiswaan "Psikologi Hijau"). Kembali juga sebagai seorang jobseeker apa si yang akan dibanggakan selain organisasi yang pernah diikuti selama masa kuliah dalam menjawab setiap interview kerja. Pasti menjadi pertanyaan wajib untuk para jobseeker pengalaman organisasi yang pernah diikuti selama masih fresh graduates, berbeda jika kita sudah menjadi seorang yang telah berpengalaman pasti yang akan ditanyakan oleh interviewer baik di tahapan HRD maupun User berkutat di urusan apa yang telah dilakukan di tempat kerja, tanggung jawabnya apa, job goalnya apa, gajinya berapa, kenapa memutuskan untuk resign dan masuk ke perusahaan kami, lalu apa yang diharapkan dari perusahaan kami. Pertanyaan yang jauh lebih berbobot mungkin daripada organisasi kemahasiswaan, yaaa lagi-lagi posisi jobseeker yang daya promosinya masih kurang, di sisi lain juga perusahaan akan lebih menyukai orang yang sudah berpengalaman kerja karena akan lebih sedikit pembelajaran yang diberikan dan sudah percaya pada kemampuan adaptasi yang dimiliki oleh kandidat. Jauh sekali pembahasan sampai ke para kandidat yang telah berpengalaman padahal diri sendiri masih fresh graduates (bukan wujud pesimis lho hahaha).

Salah satu organisasi kebanggaan yang ada di kampusku MM UGM Yogyakarta adalah Career Network Center (CNC). Itu cuma ditemuin di MM UGM Yogyakarta aja karena untuk MM Jakarta lebih didominasi kaum eksekutif dan super sibuk jadi ya ga ada organisasi apa2 disana. Ketertarikan untuk ikut organisasi ini sebenarnya sudah mulai muncul sejak sebelum masuk ke MM karena jaman masih jadi jobseeker S1 aku menemukan ada portal cari kerja tapi khusus untuk alumni FEB Yogyakarta jadi mungkin akan lebih mudah cari kerjanya kalo lulusan dari mm maupun FEB UGM. Setelah masuk kuliah awal masuk aku langsung aja untuk ikutan seleksi, hanya satu tahapan si yaitu wawancara dan hanya organisasi inilah yang menerapkan sistem seleksi didalamnya, waktu itu aku diwawancara oleh 2 orang senior yang bernama mas Reyhan dan mas Dani. Menurut senior di MM UGM CNC itu sangat pilih-pilih dalam mencari anggota jadi ya aku biasa aja ga berharap kan cuma level organisasi.  Ternyata aku bisa lolos seleksi dan menjadi salah satu anggota dari CNC untuk periode 2014.

Aku masih awam sekali sebenernya untuk dapat mendefinisikan CNC itu apa tapi setalah masuk didalamnya baru bisa menceritakan lebih dalam mengenai organisasi ini. Mungkin organisasi ini muncul dari harapan keeksklusifan dari pihak manajemen MM atau alumnus FEB, walau di lingkup UGM sudah ada ECC (lingkup untuk keseluruhan lulusan UGM bahkan satu Indonesia). CNC muncul dan memiliki beban berat untuk dapat memberikan jalan pintas bagi para Alumnus FEB dan MM agar dapat segera memperoleh pekerjaan tanpa harus gontok-gontokan dengan fakultas lain ataupun universitas lain. Support yang diberikan oleh pihak MMpun maksimal baik dari pendanaan maupun akses birokrasi didalamnya (intinya kalo orang lain liat anak CNC itu kadang belagu atau kaum eksklusif yang banyak pake fasilitas kampus bahkan dapat memiliki ruangan sendiri dikampus). 

Event yang telah dirancang CNC tiap tahunnya adalah career week (job fairnya anak FEB) dan eksekutif series (seminar dengan mendatangkan tokoh yang menginspirasi) tan terkadang juga mendapat mandat untuk membantu pihak kampus dalam mengelola seminar. Selama aku didalamnya jabatan yang aku punya adalah sebagai wakil koordinator operation and event yang tugasnya untuk memastikan bahwa setiap event dari CNC dapat bejalan dengan baik dari mulai sampai akhir. Aku memiliki kesempatan untuk dapat bergabung dengan CNC selama satu tahun dan yang aku ingat kami pernah menggelar eksekutif series dengan mendatangkan CEO dari ASDP ferry Indonesia. Tidak dipungkiri lagi organisasi dapat memberikan peningkatan soft skill yang kita miliki seperti leadership, negosiasi, berpendapat di muka umum, mengambil keputusan dengan cepat, dan yang pasti bekerja dalam tim dan mengetahui berbagai dinamikanya.

Organisasi pasti memiliki kendala yang dihadapi dan CNCpun juga tidak bisa terhindar dari hal itu. Kendala yang dihadapi CNC yang paling krusial adalah durasi waktunya karena masa studi S2 hanya 2 tahun dan seleski diadakan setiap semester, dengan kata lain anggota baru masuk tiap semester sehingga kadan kebijakan selalu berubah-ubah dalam waktu yang singkat. Selain itu resources dari MM adalah orang yang sudah ditahapan dewasa dan memiliki motif yang kuat untuk dapat menjalani studi dengan fokus. Selanjutnya tugas kuliah S2 yang tidak bisa dianggap remeh bahkan adang sampai tidak bisa tidur apalagi untuk menjalankan organisasi pasti akan susah, tapi semasaku aktif organisasi kami dapat meminimalisir semua kendala yang ada.

High Quality Jobseeker adalah Jobseeker yang semasa studinya lengkap, studi berjalan baik serta aktif organisasi dimasa kuliah (menurutku aja tapi kalo menurut kalian beda yaa bisa saja kan hahaha). Jadi softskill dan hardskill akan meningkat terus dan memberikan manfaat bagi kehidupan selama menjadi jobseeker ataupun semasa bekerja esok. Semangat Jobseeker!!! 





Comments

Popular posts from this blog

catatan perjalanan seorang jobseeker part 2 "MEGA FINANCE"

Catatan Perjalanan Seorang Jobseeker Part 7 "ASTRA ASURANSI"

Catatan Perjalanan Seorang Jobseeker Part 4 "TOYOTA ASTRA FINANCE"