SEDJUK BAKMI & KOPI @sedjuk.bakmidankopi #COBACAFEKOPIJAKARTA

 #COBACAFEKOPIJAKARTA

SEDJUK BAKMI & KOPI @sedjuk.bakmidankopi

Jl. Tulodong Bawah X No.18, RT.4/RW.1, Senayan, Kec. Kby. Baru, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190.

Kanal Coba Café Kopi Jakarta merupakan sebuah kanal baru dalam blog saya yang berusaha untuk dapat memberikan ulasan dan gambaran bagi kalian yang tinggal di kota Jakarta dan sekitarnya dan kalian yang berencana berkunjung ke Jakarta yang mencari tempat-tempat autentik dan memiliki ciri khas masing-masing mungkin cocok untuk kalian semua. Oiya, semua tulisan ini berdasarkan pada opini pribadi jadi apabila berbeda pendapat untuk opini mungkin saja terjadi.

Okay, kita mulai dengan petualangan ketiga yaitu Sedjuk Bakmi dan Kopi yang belokasi di jalan Tulodong Bawah area Senayan Jakarta Selatan, awal kami menemukan Café ini adalah dengan melakukan pencarian di google untuk wilayah Jakarta selatan lalu muncullah beberapa tempat yang direkomendasikan salah satunya adalah Sedjuk Bakmi dan Kopi dengan tempatnya yang tersembunyi karena harus melalui jalan atau gang kecil yang muat hanya 1 mobil tidak bisa papasan. Awalnya seperti biasa saya merasa ragu untuk memasuki gang tersebut karena apabila ketemu mobil dari sudut berlawanan akan sangat sulit harus mundur dan mengalah.

Okay kita mulai dari saat memasuki area Sedjuk Bakmi dan Kopi terlihat layanan valet untuk memarkirkan kendaraan karena daya tampung parkirannya hanya cukup 5 mobil dan 15 motor roda dua. Saya menggunakan mobil jadi harus parkir menggunakan valet waktu itu dan kelebihannya tidak perlu susah-susah urus mobil yang susah parkir dan siap aja langsung menikmati sajian di Sedjuk. Selanjutnya mulai memasuki area depan pintu kita disuruh antri karena ada keterbatasan ruangan dan menunggu sampai tersedia tempat duduknya. Demi menjalankan protokol kesehatan pikir saya memilih untuk menunggu saja karena untuk hal yang baik mengurangi jumlah orang dalam satu ruangan.

Protokol kesehatan COVID-19  yang diberlakukan di Sedjuk Bakmi dan Kopi ini menurut saya di level yang cukup tapi butuh komitmen lagi untuk dapat menerapkan dengan lebih disiplin lagi demi kepentingan bersama juga kan ujungnya. Oiya saya juga tidak di cek suhu badannya mungkin lupa atau karena pelayannya sibuk sehingga terlewatkan. Bagi pengelola tempat makan atau café saya sarankan untuk dapat menaati semua standar protokol kesehatan sebagaimana mestinya, karena sebenarnya pelanggan saat ini berada di tahap memilih mana café yang aman dan meminimalisir resiko dari COVID-19, jadi apabila protokol kesehatannya buruk yaa cukup sekali saja dan tidak akan ke tempat itu lagi.

Proses waiting list ini cukup membuat saya kecewa karena pelayan yang incharge disitu juga ikut untuk melayani pelanggan sehingga daftar antriannya tidak jelas dan memungkinkan untuk dapat diserobot oleh pelanggan yang baru datang. Yaa berusaha memaklumi kondisi yang ada tapi perlu diketahui juga pelanggan lebih kecewa kalau antriannya di serobot orang daripada menunggu tempat atau meja kosong. Akhirnya saya memberanikan untuk langsung duduk saja di kursi yang kosong dan diperbolehkan oleh pelayannya.

Masuk ke menu yang ditawarkan cukup menarik karena memadukan konsep warung kopi dan warung mie ayam menjadi satu tempat dan menjadi identitas tempat ini. Saya putuskan untuk memilih mie ayam signature Sedjuk dan juga Kopi Susu Sedjuk. Saya adalah penggemar mie ayam jadi antusias menanti seperti apa rasa mienya apakah pantas untuk dijadikan menu andalan di tempat ini atau tidak. Dan makanan dan minuman terhidang di meja tanpa butuh waktu yang terlalu lama, selanjutnya kami santap dan memang rasa mienya enak dengan cita rasa manis yang dominan, untuk kopi susunya juga enak memiliki cita rasa yang pas di lidah saya. Untuk ruangan tempat ini ada yang indoor dan outdoor dan waktu itu kami ada di ruang indoor dan merasa kurang nyaman karena berdekatan dengan pintu kitchen yang setiap waktu terbuka tutup pelayanan mengantarkan pesanan. Untuk area outdoor-nya menurut saya si cukup lah ga terlalu sempit seperti di ruangan indoor.

Rekomendasi saya untuk Sedjuk Bakmi dan Kopi ini sangat patut untuk dicoba buat kalian-kalian yang membutuhkan café disekitaran Senayan. Café ini lebih cocok lagi untuk kalian yang sedang datang menggunakan ojek online atau kendaraan roda dua karena itu bisa lebih menghemat pengeluaran karena tidak keluar biaya parkir menggunakan jasa vale. Bakmi memang tepat menjadi menu andalan di Sedjuk Bakmi dan Kopi karena cita rasa yang enak dengan porsi yang cukup jadi bisa keluar dengan perut kenyang.  Kopi disini juga menurut saya rasanya enak dan pas dilidah sepada dengan uang yang kalian keluarkan, cuma saya lebih suka untuk menggunakan cangkir atau gelas ketika menghidangkannya untuk pelanggan dine in (mungkin karena protokol kesehatan jadi pakai tempat minum plastik). Saran saya mungkin perlu untuk menambahkan informasi ke petugas valet untuk memberitahukan ke calon pelanggan di ujung gang kalau tempat sedang penuh sehingga belum sempat masuk gang yang sempit itu dan harus putar balik (perlu perbaikan di sisi komunikasi dan manajerial). Selanjutnya menurut saya perlu adanya security yang menjaga kemungkinan perusuh keamanan yang membuat pelanggan tidak nyaman, masa ada valet tapi malah tidak punya security, hal ini dikarenakkan sewaktu saya datang sempat ada kasus perusuh yang membuat pelanggan tidak nyaman dan ditangani oleh pelayan café yang membuat pelayanan makanan dan minuman ke pelanggan yang sudah memean menjadi lebih lama ditambah sistem antrian jadi tidak jelas karena semua berfokus untuk mengurus perusuh.

 

Sekian, salam nongkrong!!

 

Comments

Popular posts from this blog

catatan perjalanan seorang jobseeker part 2 "MEGA FINANCE"

Catatan Perjalanan Seorang Jobseeker Part 7 "ASTRA ASURANSI"

Catatan Perjalanan Seorang Jobseeker Part 4 "TOYOTA ASTRA FINANCE"